PANDUAN UNTUK PEMULA

Bisakah jamur beracun Amanita muscaria di konsumsi?


Assalamu’alaikum Wr.Wb.,

Sahabat rumaJamur, bagi kebanyakan orang mungkin jamur-jamur beracun seperti yang sangat kita kenal diantaranya Amanita Muscaria (fly agaric) memang benar-benar menakutkan. Coba saja kita baca salah satu kutipan yang saya ambil dari Wikipedia mengenai jamur ini.

Amanita-muscaria

“Amanita muscaria adalah jamur beracun yang termasuk ke dalam golongan basidiomycota.[1] Jamur ini memiliki warna yang bervariasi, mulai dari merah terang, jingga, kuning, hingga putih.[2] A. muscaria dapat ditemukan di berbagai daerah di seluruh dunia karena jamur ini mampu tumbuh di berbagai suhu, mulai dari suhu dingin seperti di kutub hingga daerah tropis sekalipun.[3] Namun, ciri khas dari jamur ini adalah adanya bercak-bercak putih di bagian kepala.[2] A. muscaria memang terkenal sangat beracun karena dalam 2-3 jam setelah menghirup jamur ini dapat terjadi diarevertigokomamuntah, dan beberapa efek lainnya.[4] Pada bagian tubuh buah dari jamur ini, terdapat senyawa asam ibotenat dan muscimol yang bersifat halusinogen dan psikoaktif. Senyawa tersebut dapat mempercepat mengganggu sistem sarafdenyut jantung, mulut kering, dan halusinasi.”

Laiknya bisa ular berbisa, jamur beracun seperti ini juga bisa-bisa tidak sekedar membuat orang yang memakannya mengalami diare atau muntah muntah, tapi efeknya bisa membuat koma hingga titik.

Tapi ada sebuah pertanyaan menarik, apakah jamur beracun ini memang benar-benar tidak bisa dikonsumsi atau masih memungkinkan untuk dikonsumsi apabila diolah dengan benar? (Tentu diluar perkara rasanya apakah enak, lezat atau biasa biasa saja).

Di salah satu artikel yang saya baca dari mycoweb, Michael Wood menceritakan sedikit pengalamannya dengan jamur Amanita muscaria. Berikut pernyataannya :

Memasak Amanita muscaria

“ orang-orang sering tampak begitu terkejut ketika saya memberitahukan bahwa  saya terkadang mengkonsumsi Amanita muscaria (untuk makan malam, bukan untuk tujuan lain). Kenyataannya ‘fly agaric’ sebenarnya merupakan jamur edible yang cukup enak jika disiapkan dengan benar. Saya biasanya  mengiris  jamur tipis-tipis dan merebusnya dengan air asin yang cukup selama sepuluh menit, tiriskan dan bilas. (Beberapa merekomendasikan untuk merebusnya dua kali, tapi cara ini sudah cukup untuk saya.). setelah itu jamur ditumis sampai berwarna coklat. Jamur ini memang tidak termasuk ke dalam daftar sepuluh jamur favorit saya, tapi jamur ini cukup enak dan orang orang akan menyukainya”.

“Untuk informasi lebih lanjut, saya sangat merekomendasikan Anda untuk membaca “A Study of Cultural Bias in Field Guide Determinations of Mushroom Edibility Using the Iconic Mushroom, Amanita muscaria, as an Example” by William Rubel and David Arora”

http://www.davidarora.com/uploads/muscaria_revised.pdf

So, bagaimana rekan-rekan, berani mencoba jamur-jamur liar yang mungkin beracun yang ada di sekitar Anda. Hahaha… saya sangat tidak merekomendasikannya terutama jika kita tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai ragam jamur beserta ciri dan sifatnya. Saya sendiri dalam beberapa kasus sering mencoba jamur-jamur liar di alam  dengan mencicipi dalam jumlah kecil, tapi itupun dengan pengamatan ciri-ciri fisik terlebih dahulu.Ya resikonya lumayan sakit perut hehehe. Tapi yang pasti mesti selalu hati-hati.  Orang sunda bilang ulah ngajago Bro. Kita sih yang pasti-pasti aja dah ya. Jelas jelas ada yang enak dan sehat kaya tiram,shiitake, merang, kancing dll.

Ini dia foto foto Amanita muscaria yang dimasak

masak jamur Amanita muscaria
jamur Amanita muscaria di potong tipis tipis
masak amanita muscaria 2
jamur Amanita muscaria direbus sebelum digoreng atau ditumis

 

masak jamur amanita muscaria 3
Jamur Amanita muscaria ditumis

rumaJamur

1 thought on “Bisakah jamur beracun Amanita muscaria di konsumsi?”

Comments are closed.