Sahabat rumaJamur, artikel mengenai dunia perjamuran di bawah ini tentu tidak dimaksudkan untuk dijadikan bahan referensi ilmiah ataupun sejenisnya melainkan hanya ulasan umum untuk memperkenalkan kepada Sahabat sahabat, organisme seperti apa jamur ini. Artikel selengkapnya
Tag: tanaman
Jamur : Wikipedia
Jamur
Jamur atau cendawan adalah tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof. Ada yang uniseluler dan multiseluler. Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa. Hifa dapat membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut miselium. Reproduksi dilakukan dengan cara vegetatif ada juga dengan cara generatif. Jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya untuk memperoleh makanannya. Selengkapnya
BIOAKTIVATOR PEROMBAK BAHAN ORGANIK (Biodekomposer)
BIOAKTIVATOR PEROMBAK BAHAN ORGANIK (Biodekomposer)
Produk sisa bahan organik pertanian (jerami), industri (biosolid), perkotaan (kertas, sayuran), dan halaman perumahan (daun, potongan rumput) menyebabkan imobilisasi hara, alelopati, dan sumber penyakit. Proses perombakan bahan organik secara alami membutuhkan waktu relatif lama (3-4 bulan) terutama yang mengandung lignin.
Sebagian besar materi limbah organik gimnospermae dan angiospermae merupakan lignoselulosa. Hampir setengah materi lignoselulose merupakan senyawa selulose dan 15% sampai 36% adalah senyawa lignin.
Usaha Pembuatan Vermikompos (Kompos Cacing Tanah) bagian 3
Kandungan Vermikompos
Vermikompos yang dihasilkan dengan menggunakan cacing tanah Eisenia foetida mengandung unsur-unsur hara sebagai berikut
Kandungan Persentase
N 1,4 – 2,2
P O,6 – 0,8
K 1,6 – 2,1
C/N rasio 12,5 – 19,2
Ca 1,3 – 1,6
Mg 0,4 – 0,95
pH 6,5 – 6,8
Bahan organic 40,1 – 48,7
Hormon Auksin,sitokinin,giberrelin
Artikel selengkapnya…
Vermikompos (Kompos Cacing Tanah) bagian 2
Metode Pembuatan Vermikompos
Pembuatan vermikompos dapat dibagi menjadi 6 tahapan
1. Persiapan alat dan bahan
Bahan dan peralatan yang digunakan diantaranya cacing Lumbricus rubellus atau Eisenia foetida, wadah untuk pengomposan bisa berupa kotak kayu atau plastik, saringan/ayakan, thermometer, dan alat pencacah sampah.
2. Tahap pengumpulan bahan berupa sampah/limbah oganik
Kumpulkan sampah-sampah organik yang berasal dari sampah daun, rumput-rumputan, jerami, sisa sayuran, ataupun sisa makanan (sampah rumah tangga) dan sampah pasar dalam satu tempat, bisa berupa tong ataupun galian tanah. Dapat juga digunakan kotoran ternak (sapi, kerbau, kambing, domba, ayam, kuda dll) yang memiliki kandungan unsur N yang tinggi. Untuk bahan kompos ini upayakan untuk tidak memasukkan sampah seperti sisa-sisa daging, tulang, makanan berminyak, plastik, dan sampah non organik karena cacing tidak dapat mencerna bahan-bahan tersebut.